Seperti jenis kantor konvensional, office space adalah kantor dikelola oleh sekelompok orang
atau tim dan juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas kantor pada umumnya.
Bedanya, penyedia office space kemudian menyewakan kantornya ke perusahaan lain
baik dalam skala menengah atau skala besar.
Dalam dunia bisnis office space juga disebut dengan serviced office, business centre, atau work-station.
Karena masuk kategori kantor eksekutif, jenis kantor ini lebih mendominasi
kota-kota besar di dunia khususnya di kawasan segitiga emas.
Office space biasanya menawarkan fasilitas
lengkap mulai dari peralatan kantor dan furniture, nomor telepon, layanan
internet berkecepatan tinggi, dan meeting room atau ruang pertemuan
berkapasitas besar.
Hemat Biaya Operasional
Office space rental umumnya dimanfaatkan oleh
perusahaan berkembang atau perusahaan rintisan yang belum memilik fasilitas
kantor sendiri. Syarat penyewaannya sendiri cenderung fleksibel karena banyak
paket yang ditawarkan dengan durasi dan biaya berbeda-beda. Karena paketnya
terdiri dari banyak pilihan maka lebih hemat biaya operasional dibanding kantor
konvensional.
Selain faktor biaya, alasan orang menyewa
serviced office karena kelengkapan fasilitas, ruang meeting yang dilengkapi
peralatan eketronik, pengurusan dokumen yang lebih mudah, serta faktor
legalitas. Intinya konsep office space sendiri adalah tempat yang fleksibel dan
cocok bagi kalangan pengusaha start-up maupun profesional, konsultan, serta
Usaha Kecil Menengah (UKM) yang berorientasi pada sistem kerja kolaboratif
dengan biaya rendah.
Berbeda dari Virtual Office
Jika office space menyewakan kantor secara
fisik, lengkap seperti kantor pada umumnya, virtual office hanya menawarkan
alamat kantor saja. Virtual office kerap dimanfaatkan oleh perusahaan rintisan
yang membutuhkan alamat kantor dan legalitas perusahaan.
Berikut perbedaan paling signifikan antara office space dan virtual office
- Office space tersedia dalam jumlah banyak. Dengan demikian juga memungkinkan banyak orang bekerja di waktu yang sama. Jenis kantor ini juga bisa diakses 24 jam sehari, sementara virtual office hanya di jam 09.00 – 18.00 atau di jam-jam kerja.
- Pilihan durasi sewa office space cenderung lebih fleksibel yaitu 1 bulan hingga 12 bulan. Sedangkan persewaan virtual office minimal harus 3 bulan.
- Office space bisa menyesuaikan dengan kebutuhan customer. Satu contoh, sebuah perusahaan asing membutuhkan beberapa staf call center dan biasanya office space ahli dalam bidang tersebut.
- Kantor berlayanan atau office space lebih fokus pada penggunaan tempat (workstation) serta fasilitas-fasilitasnya. Sementara virtual office lebih menekankan pada fungsi korespondensi maupun komunikasi. Kondisi yang berbeda tersebut memberikan perbedaan biaya cukup besar jika memilih office space.
Mana yang lebih baik apakah office
space atau vritual office kembali pada kebutuhan perusahaan masing-masing. Bagi
perusahaan rintisan yang boleh dikatakan belum stabil secara fiannsial
sebaiknya memilih virtual office, terlebih perusahaan yang membutuhkan
legalitas yang sifatnya mendesak.
EmoticonEmoticon