Senin, 10 Februari 2020

7 Tips Aman Memilih Pinjaman Online


Semakin hari kebutuhan bertambah semakin banyak, artinya pengeluaran yang harus dikeluarkan juga semakin besar. Sudah banyak orang yang memulai bisnis mandiri, agar bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. Begitu juga dengan anak muda, yang tidak mau kalah dan mulai membuka bisnis sendiri. Namun, sering kali banyak kendala yang menghambat mereka dalam memulai bisnis.

Kendala utamanya yaitu modal, karena dalam memulai bisnis memang butuh modal yang tidak sedikit. Tapi jangan khawatir, karena kini ada solusi terbaik buat permasalahanmu! Dengan menggunakan jasa pinjaman online, masalah modal dalam memulai bisnis bisa diatasi. Tidak hanya untuk bisnis, kamu juga bisa meminjam uang untuk keperluan yang lain.

Ikuti Tips Ini Saat Memilih Pinjaman Online

Seiring dengan perkembangan teknologi, dunia perbankan juga ikut berkembang. Salah satunya dengan munculnya pinjaman uang online, yang dapat menjadi sebuah solusi keuangan masyarakat. Namun, kamu juga harus teliti saat memilih karena tidak semua aplikasi memiliki keunggulan yang menguntungkan. Berikut beberapa yang harus kamu tahu:

1.    Pilih yang Sudah Bersertifikat OJK

Otoritas jasa keuangan yang disingkat OJK, adalah lembaga resmi yang mengatur segala kegiatan finansial di Indonesia. Jadi, pemberi pinjaman online maupun yang biasa harus terdaftar resmi di OJK. Kamu harus melihat logo OJK di aplikasi finansial yang kamu pilih, karena hal itu akan menjadi jaminan keamanan bagi para nasabah.

2.    Pelajari Semua Tentang Biaya

Disini kamu harus berhati-hati, jangan mudah tergiur dengan uang yang langsung cair. Tapi pelajari dulu segala jenis biayanya, seperti uang administrasi, penalti, denda, dan provisi (biaya jasa). Soal denda biasanya dihitung per bulan bukan per hari, jadi jika kamu menemukan aplikasi yang menghitung denda perhati lebih baik tinggalkan saja.

3.    Pilih yang Bersifat Transparan

Poin ini sangat penting, karena menjadi kunci dari keamanan data diri dan keuangan kamu. Sebuah aplikasi finansial, harus menjelaskan secara rinci mengenai sistem keuangan yang digunakan. Mulai dari bunga, denda, jatuh tempo, dan biaya lainnya. Jangan memilih aplikasi yang tidak transparan, atau yang kurang jelas saat menjelaskan syarat dan biaya.

4.    Perhatikan Kecepatan Pencairan

Banyak penyedia pinjaman online yang menjanjikan uang cair dengan cepat, tapi kamu jangan langsung tergiur. Jika uang cair kurang dari satu hari, kamu patut mencurigainya. Karena bisa jadi ada persyaratan atau ketentuan lain, yang merugikan nasabah. Normalnya, uang cair dalam jangka waktu seminggu hingga sebulan.

5.    Pilih yang Pengajuannya Fleksible

Banyak fleksibilitas yang dimiliki aplikasi finansial, dibandingkan dengan bank biasa. Contohnya dalam jumlah uang, ada yang menawarkan lebih rendah dari 5 juta, ada opsi jangka waktu pelunasan harian, tidak adanya biaya penalti jika pelunasan dipercepat. Selain itu, kamu juga lebih disarankan untuk memilih aplikasi yang sudah tersedia di android.

6.    Pastikan Situsnya Digembok

Belum banyak orang yang tahu tentang simbol gembok, yang berada di pojok atas sebelah kiri layar. Jika ada simbol gembok terkunci, artinya website atau aplikasi tersebut aman. Tapi jika gemboknya ada tanda coret, lebih baik pilih tempat lain untuk meminjam uang. Karena hal tersebut menandakan ketidak amanan situ.

Pinjaman uang online ini bisa menjadi jalan bagi bisnis kamu, atau keperluan yang lainnya. Tapi harus tetap diingat, pilih yang aman dan sesuai dengan tips di atas. Jangan mudah tergiur dengan kemudahan yang ditawarkan tapi tidak masuk akal, karena bisa jadi kamu yang dirugikan.


EmoticonEmoticon